BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam
menjalani kehidupan dan dalam mengembangkan kemampuan dalam diri, kita sebagai
individu sosial memerlukan berbagai informasi, baik untuk kehidupan sehari-
hari yang kita jalani sekarang ataupun untuk perencanaan hidup kedepannya. Informasi
tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti dari media lisan yaitu melalui
perorangan, media tertulis, media cetak, media massa, media elektronik, dan
media grafis. Juga melalui sumber formal dan informal.
Diperlukannya
informasi bagi kita semakin penting mengingat kegunaan informasi itu sebagai
acuan untuk bersikap dan bertingkah laku sehari- hari sebagai pertimbangan bagi
arah pengembangan diri dan sebagai dasar pengambilan keputusan kita dalam
bertindak.
Tapi,
terkadang dalam melayani kita yang membutuhkan informasi, petugas layanan
informasi tidak memberikan pelayanan yang memuaskan bagi kita sebagai pengguna
yang membutuhkan informasi. Misalnya ketika saya di suatu tempat dimana saya
sedang membutuhkan informasi, tetapi orang yang memberikan informasi kepada
saya melayani dengan gaya komunikasi yang tidak baik, tidak ramah, dan bersikap
seolah-olah dia tidak menginginkan kehadiran saya. Oleh karena
itu dengan dibuatnya makalah ini oleh penulis, diharapkan para pembaca bisa
menyikapi perlakuan yang diterima saat berhadapan dengan orang yang melayani
kita saat membutuhkan informasi.
B.
Rumusan Masalah
1. Pengalaman
buruk seperti apa yang pernah penulis alami dalam suatu layanan?
2. Bagaimana
seharusnya sikap petugas layanan informasi dalam memberikan pelayanan yang baik?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui bagaimana seharusnya sikap petugas layanan
informasi dalam memberikan pelayanan yang baik
2.
Menambah wawasan
dan pengetahuan
3.
Berlatih
menulis dengan cara yang baik dan benar
4.
Melatih
membuat makalah yang sistematis dan benar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengalaman Buruk Dalam Pelayanan
Informasi
Kejadian
ini terjadi sekitar 2 minggu yang lalu. Waktu itu hari Kamis, 9 Mei 2013. Saat itu
saya dan 6 orang teman pergi mengunjungi tempat penyewaan bus untuk wisata yang
rencananya saya dan teman-teman satu Ikatan Mahasiswa akan melakukan tour ke
Jogja pada hari Sabtu dan Minggu. Berarti waktu yang tersedia untuk mendapatkan
bus Cuma 1 hari lagi. Ada sekitar 8 PO. Bus Wisata yang kita datangi, bermacam
alasan dan pelayanan yang kita peroleh, kalau yang baiknya begini “mbak
silahkan hubungi ke kantor pusat kita”, sedangkan yang tidak ramahnya “sekarang
kan tanggal merah, ya kita nggak melayani lah, balik lagi aja ke sini besok”.
Sampai magrib kita tidak mendapatkan bus.
Ketika
di pertengahan jalan ke PO selanjutnya, kita dihubungi oleh bapak petugas PO
yang tadi memberi kontak kantor pusatnya, dengan ramahnya beliau memberi kabar
bahwa ada bus yang bisa kita sewa untuk hari Sabtu dan Minggu. Saya dan
teman-teman diberi alamat dan disuruh untuk datang ke kantor pusat penyewaan
bus itu jam 8 malam. Sesampai dialamat yang diberi petugas itu, di sana ada
seorang ibu, mungkin beliau lah pemilik persewaan bus wisata ini. Singkatnya
saya simpulkan pelayanan yang diberikan oleh ibu ini kepada saya dan
teman-teman sangat tidak baik. Kita menyimpulkan karena kata-kata yang kita
terima begini:
Ibu :
tadi dikasih harga berapa?
Saya :
4jt bu.
Ibu :
murah sekali, seharusnya itu 5,6jt
Saya :
jleb!
Ibu :
bayarnya 4jt cash ya!
Saya :
ini baru ada dp nya 1,5 jt bu
Ibu :
harusnya 4jt cash lo, besok pelunasannya sampai jam 4 ya!
*esok harinya:
Adik si ibu : ada apa ya
Saya :
ini bu, mau ngelunasin uang yang kemaren
Adik si ibu : kalian doang lo yang nggak bayar
lunas, mana nota nya biar saya cap lunas. (bicaranya sambil berdiri)
Kita senang akhirnya dapat menyewa
bus dadakan untuk hari Sabtu dan Minggu. Tapi, kita tidak mendapatkan kepuasan
dalam pelayanan yang sangat kita harapkan, walaupun hanya sekedar senyum
sebagai obat letih kami berkeliling Semarang dari tengah hari sampai magrib. Sebagai
orang yang melayani penyewa bus seharusnya si ibu dan adiknya bersikap ramah,
dan berbicara sopan lah kepada saya dan teman-teman. Disini saya dan
teman-teman merasa agak sakit hati dan kesal dengan sikap si ibu dan adik
beliau.
B.
Sikap Petugas
Layanan Informasi Dalam Memberikan Pelayanan yang Baik
Dari pengalaman
buruk saya dalam mendapatkan pelayanan tersebut, agar tidak ada lagi pelayan
yang seperti itu dan supaya terciptanya komunikasi yang efektif maka seharusnya
sikap dalam melayani yang baik adalah sebagai berikut:
1. Attentive
(penuh perhatian): dalam melayani harus memahami apa yang diinginkan dan
dibutuhkan pengguna informasi.
2. Helpful
(penuh pertolongan): dalam melayani harus benar-benar memberikan solusi dan
bantuan bagi pengguna informasi.
3. Polite
(sopan): dalam melayani pengguna, tutur kata dan prilaku dalam melayani harus
sopan sehingga tidak menyakiti perasaan pengguna informasi.
4. Courtesy
(melayani sepenuh hati): dalam melayani harus ikhlas, tulus tanpa ada paksaan
dari siapapun juga.
5. Respectful
(menghargai): dalam melayani harus menghargai pengguna informasi, walaupun usia
nya lebih kecil daripada kita.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pengalaman saya tersebut bisa
kita ambil pelajaran bahwa dalam memberikan pelayanan itu harus benar-benar
baik, ramah, sopan, sehingga pengguna jasa kita mendapatkan kepuasan atas apa
yang dibutuhkan telah terpenuhi dengan baik. Meskipun pengguna itu berusia
lebih muda dari kita, pelayanan terbaik harus tetap diberikan, berbicara yang
sopan, tidak seenaknya sehingga menyakiti perasaan pengguna layanan. Dengan
kita bersikap baik maka akan terjalin komunikasi yang efektif dan silaturrahmi
yang baik.
B.
Saran
Dengan adanya
berbagi pengalaman penulis dan penjelasan mengenai sikap-sikap yang baik dalam
memberikan layanan, diharapkan pembaca bisa mengambil pelajaran dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penulis mengharapkan setelah membaca
makalah ini pembaca dapat memahami dan kemudian dapat menjadi sebuah ilmu yang
menambah wawasan kita tentang sistem pelayanan informasi yang baik dan
menerapkannya.
Nama : Raihanul Jannah
NIM : 13040112130026
Kelas : A
Jurusan : Ilmu Perpustakaan
Judul : Pengalaman Buruk Dalam Pelayanan Informasi
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO